PERNYATAAN SIKAP
MUSLIMAH
HIZBUT TAHRIR BERSAMA TOKOH MUSLIMAH
JAWA BARAT
ATAS
PENYELENGGARAAN KONTES MISS WORLD DI
INDONESIA
Meski rencana penyelenggaraan Miss World 2013 di Indonesia
telah banyak mendapat reaksi penolakan dari publik, namun rupanya acara ini
akan tetap berlangsung September mendatang.
Sehubungan dengan itu, kami Muslimah Hizbut Tahrir bersama para tokoh
muslimah di Jawa Barat, baik dari kalangan mubalighah, intelektual, Ormas dan
lingkungan kemasyarakatan, maupun kalangan praktisi pendidikan dan kemaslahatan
publik lainnya, dengan ini menyatakan :
1. Menolak penyelenggaraan Miss World 2013 yang merupakan simbol liberalisasi
budaya yang sarat dengan kapitalisasi tubuh perempuan dan perendahan martabat
perempuan. Terlebih, kontes Miss World adalah kontes tertua yang telah
mengilhami lahirnya kontes-kontes kecantikan lainnya. Maka membiarkan
penyelenggaraannya di Indonesia sama saja dengan menegaskan bahwa negeri muslim
terbesar ini juga turut melanggengkan eksploitasi tubuh perempuan dan mendukung
kapitalisasi kemaksiatan yang hanya menguntungkan para pemilik industri media
penyiaran, fashion dan kosmetik di dunia dan Indonesia.
2.
Mendesak pemerintah agar mencabut izin penyelenggaraannya di Indonesia dan
mengeluarkan kebijakan untuk menghentikan eksploitasi perempuan dan
liberalisasi budaya dalam bentuk apapun di tengah masyarakat.
3. Mendesak pemerintah dan seluruh komponen umat agar segera
meninggalkan nilai dasar dan sistem hidup yang menumbuh suburkan kemaksiatan,
melanggengkan pelecehan terhadap perempuan serta melegitimasi praktek
kapitalisasi tubuh perempuan dan kemaksiatan, yakni sistem sekuler kapitalis
demokrasi yang mengagungkan paham kebebasan dan terbukti telah menimbulkan
berbagai kemudharatan dan ketidakberkahan bagi kehidupan individu, keluarga,
masyarakat maupun bernegara.
4.
Mengajak seluruh komponen umat untuk segera bertaubat,
meraih ampunan Allah dan SyurgaNya yang luasnya seluas langit dan bumi, dengan
kembali kepada syariat
Islam kaffah yang hanya bisa tegak dengan tegaknya institusi khilafah Islamiyah.
Juga mengajak mereka untuk mendukung, bahkan bersama-sama berjuang untuk
menegakkannya dengan penuh kesadaran akan urgensi dan kewajiban sebagai seorang
muslimah yang wajib terikat dengan hukum-hukum Allah. Hanya dengan cara inilah,
martabat dan kemuliaan perempuan bahkan umat secara keseluruhan akan bisa
terjaga sempurna, dan umatpun akan merasakan kesejahteraan dan keberkahan hidup
hakiki sebagaimana yang Allah janjikan. Allah swt berfirman :
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا
اسْتَجِيبُوا لِلَّهِ وَلِلرَّسُولِ إِذَا دَعَاكُمْ لِمَا يُحْيِيكُمْ
Hai orang-orang
yang beriman, penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru
kamu kepada suatu yang memberi kehidupan kepada kamu (QS al-Anfal [8]: 24)
يَكْسِبُونَ كَانُوا بِمَا فَأَخَذْنَاهُمْ كَذَّبُوا وَلَكِنْ وَالْأَرْضِ
السَّمَاءِ مِنَ بَرَكَاتٍ عَلَيْهِمْ لَفَتَحْنَا وَاتَّقَوْا آمَنُوا الْقُرَى
أَهْلَ أَنَّ وَلَوْ
Jika sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami
akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka
mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan
perbuatannya (QS. Al_A’raf : 96)
Allaahumma fasyhad!
Ketua Muslimah
DPD I Hizbut Tahrir Indonesia Jawa Barat
Siti Nafidah, SP. MAg.
mhtijabar@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar