Sahabat hati ….
Sesungguhnya, ramadhan
punya banyak nama.
Salah satunya adalah
syahrul qur’an atau bulan alqur’an
Di bulan inilah
alqur’an diturunkan
Di bulan ini pula
alquran menjadi kitab yang paling banyak dibaca dan diperdengarkan
Di rumah2, surau2,
mesjid2, sekolah2, tempat kerja bahkan di angkutan2 kota
Semua didasari
keyakinan bahwa, kemuliaan ramadhan menjadikan bacaan alqur’an akan membawa
berkah dan pahala berlipat ganda
Namun ada hal yang
menarik direnungkan
Dari ramadhan ke
ramadhan, fenomena seperti ini nyaris berlangsung
tak ada beda
Alqur’an dibaca tapi
tak mampu menjadi cahaya
Alqur’an diperdengarkan
tapi hanya seperti lantun siulan
Apa yang dibaca tak
dipahami maknanya apa
Apa yang diperdengarkan
ternyata tak berpengaruh dalam realitas kehidupan mereka
Banyak kaum muslimin
yang meyakini akan kesucian al qur’an dan bersikap takzim di hadapannya
Tapi sayang, bagi
sebagian mereka, al qur’an tak lebih dari kitab mujarobat dan mantra2
Yang dianggap sakti
untuk mengobati penyakit, mengusir setan
dan pemancing rezeki semata
Ada pula sebagian dari
mereka yang berkhidmat menjadi penghafalnya,
Namun sayang, mereka
tak terdorong menjadi penjaga dan pembelanya
Padahal mereka melihat
saat mushaf alqur’an berulang dinodai dan dihinakan musuh2 islam
Bahkan merekapun tahu,
bahwa saat ini isi alqur;an dicampakkan
Dan hukum2nya sengaja
direka ulang karna dianggap usang tak relevan dengan peradaban masa sekarang
Sejatinya alquran
adalah tuntunan bagi kita umat islam bahkan manusia secara keseluruhan
Yang dengannya kita
tahu, bagaimana hidup dijalankan dan setiap masalah dipecahkan
Yang dengannya pula
kita beroleh jaminan, akan teraihnya keselamatan dan kesejahteraan hidup di
dunia hingga di keabadian
Allah subhaanahu
wata’ala berfirman :
A’uudzubillaahiminassyaithaanirrajiim
Syahru ramadhaanalladzii unzila fiihil qur’aan
Hudallinnaas wa bayyinatim minal hudaa wal furqaan
Bulan ramadhan adalah
bulan yang di dalamnya diturunkan alqur’an
Sebagai petunjuk bagi
manusia, dan penjelasan2 mengenai petunjuk itu
Serta pembeda antara
yang hak dan yang bathil
Keimanan terhadap
alqur’an seharusnya diwujudkan dalam ketaatan
Kecintaan terhadapnya
semestinya dibuktikan dengan ketundukan
Ini berarti,
merealisasikan isinya sebagai jalan hidup dan undang-undang menjadi kemestian …
dan memperjuangkannya merupakan keniscayaan
Momen ramadhanlah saat yang tepat untuk merevisi keimanan
sekaligus membangun semangat perjuangan
membumikan alqur’an
Karena di bulan inilah,
dia diturunkan sebagai mata air kehidupan..
------------------ 0712
Tidak ada komentar:
Posting Komentar