INSPIRING QUR'AN :

وَسَارِعُواْ إِلَى مَغْفِرَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ

"Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhan-mu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertaqwa" (TQS. Ali-Imran : 133)

Rabu, 07 November 2012

MASIH ADAKAH UKHUWAH?

"Muhammadur Rasuulullaah. Walladziina ma'ahuu asyiddaa-u 'alalkuffaari, ruhamaa-u bainahum ......"

Alangkah indah saat Allah swt menggambarkan karakter orang2 mu'min yang hidup di sisi Rasulullah saw. 
Mereka, para sahabat radiyallaahu anhum, benar2 saling menyayangi karena Allah di antara sesama mereka, .... 
Dan sebaliknya, kompak bersikap keras terhadap orang2 kafir dan kekufuran ....

Tapi kemanakah gerangan karakter itu sekarang?
Saat ukhuwah islamiyah terbatasi sekat bernama jamaah, harakah atau gerakan?
Saat keimanan tak cukup menjadi alasan untuk saling bergandengan tangan ?

Kemanakah gerangan keindahan itu sekarang?
Saat kebenaran dan surga diklaim hanya menjadi milik diri dan kelompoknya seorang ?
Sementara yang lain tak layak dapat bagian?

Alangkah pandai syaitan membuat berbagai jebakan,
Hingga umat ini tak sadar menjadikan dirinya sebagai teman.
Dan berlomba2 mensukseskan konspirasi musuh yang melemahkan kekuatan.
Bahkan memilih berdiri berhadapan dengan orang2 yang seiman.

Saudaraku fillah,
Sesungguhnya apa yg hari ini kita lakukan dalam perjuangan hanyalah sebuah ikhtiar.
Sementara jamaah dan harakah yang kita masuki hanyalah kendaraan.
Adakah semua memiliki jaminan, bahwa hanya kita yang layak mendapat pertolongan?

Sungguh kebenaran itu hak milik Allah!
Kewajiban kita adalah memilih dengan hujjah, dan berbuat dengan hujjah.
Sehingga saat kita memberi dan diberi ilmu, harusnya kita baca sebagai cara Allah mengokohkan hujjah, dan bukan dilihat sebagai sarana menebar kebencian dan perpecahan.
Bukankah karakter lain orang2 mu'min adalah :
Wa tawaa shaubil haqqi, wa tawaa shaubish-shabri?

Dan adapun apa yang hari ini kita sebut "perbedaan"
Yakinlah satu saat akan jadi kekuatan
Karna sepanjang kita ikhlas berjuang
Dan berupaya terus menjaga konsistensi atas syariat Islam dg landasan keimanan,
Maka dari arah manapun dan dengan apapun kita berjalan
Niscaya Allah akan mempertemukan kita di titik yang sama
Dan di saat itulah, seluruh orang2 beriman,
Akan bergembira atas datangnya pertolongan dan kemenangan.

-------- [SNA]

Tidak ada komentar: